We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1093
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1093

“Linda, kamu sungguh cari mati!”

Terdengar suara familiar dari belakangnya dengan hawa dingin.

Bulu kuduk Linda bergidik, ia menoleh kepala melihat..

Di bawah cahaya menyilaukan, sesosok menawan perlahan mendekat, ia seperti malaikat neraka

pendendam, sekujur tubuhnya dipenuhi dengan aura pembunuh.

Tracy yang sekarang, dengan Tracy yang lemah tak berdaya dua tahun lalu adalah dua orang

berbeda.

Sedangkan Linda tidak searogan dulu lagi, melainkan menjadi anjing yang pengecut.

Linda sangat panik ketika melihat Tracy, tetapi dengan cepat ia menjadi tenang kembali. Ia mencekik

Carla dan tersenyum bengis, “Tracy, lebih baik kamu lepaskan aku, jika tidak, aku akan memeluk

putrimu mati bersama!”

“Mami.....”

Carla sudah sekarat. Ia melihat Maminya sebelum pingsan, seolah sedang melihat sebuah harapan.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Carla, jangan takut. Mami akan membawamu pulang.” Tracy menenangkan Carla dengan lembut.

Carla memejamkan mata dengan lemah, ia tidak bertenaga lagi.....

“Ini adalah maksud langit.” Tracy memandang Carla, lalu menodong pistol ke arah Linda, “Dua tahun

lalu, kamu menginjak kepalaku di sini dan menghinaku, juga membunuh Bibi Juni dengan tragis. Dua

tahun kemudian, langit ingin aku membalas dendamku di sini, menggunakan darah segarmu

menyembah Bibi Juni!!!”

“Apa kamu bilang? Otakmu sudah rusak?” Linda menyeringai mencibirnya, “Sekarang putrimu berada

di tanganku, aku yang menang!!!”

Ketika membicarakan ini, ia tampak berantusias, “Tracy Moore, kamu mengubah margamu, namun

masih tetap bodoh. Dua tahun lalu, kamu tidak bisa melawanku, dua tahun kemudian, kamu juga tetap

tidak bisa mengalahkanku! Hahaha....”

“Anjing sialan, kamu sungguh arogan. Nanti kamu pun tidak akan tahu bagaimana dirimu mati.”

Paula menggertakkan gigi dengan marah, lekas menodongkan pistol ke arah Linda.

Belasan pengawal wanita juga menodongkan pistol ke arah Linda.

“Walaupun aku mati, aku juga menarik dua orang mati, aku tidak rugi.”

Linda tidak takut, malah tersenyum menyeringai dengan licik.

“Wanita jalang itu tak apa tak dihitung, tapi ini adalah putri kesayanganmu. Oh ya, juga putri

kesayangan Daniel. Ada putrimu yang menemaniku, aku tidak akan kesepian di neraka!

Apa kamu masih ingat tempat ini? Dua tahun lalu, aku membunuh Bibi Juni di sini. Sekarang, aku juga

ingin membunuh putrimu di sini. Aku ingin kamu menyesal seumur hidup dan menderita seumur

hidup...

Hahahaha.....”

Linda tertawa terbahak–bahak, seolah dirinya adalah pemenang terakhir.

Sekarang ia sudah tak punya keinginan hidup. Ia yang kecewa dengan nurani manusia, merasa hidup

sudah tak bermakna. Ia hanya ingin menghancurkan segalanya...

Ketika melihat Tracy tak bisa berbuat apa–apa kepadanya, ia semakin puas, seolah dirinya adalah

pemenang terbesar.

Rasa keberhasilan ini lebih memuaskan daripada saat dia hidup!

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Orang yang menyesal seumur hidup seharusnya kamu, ‘kan?” Tracy berkata dengan dingin, “Apa

kamu tahu bagaimana aku bisa menemukan tempat ini?”

la mengeluarkan ponsel dan membuka rekaman. Kemudian terdengar sebuah suara familiar.

“Tuan Jonson, intinya Linda telah melarikan diri dan menculik putriku. Pihak polisi akan segera

mencarimu dan menaruh alat penyadap di ponselmu. Ketika Linda meneleponmu nanti, ingat untuk

menunda waktu. Begitu polisi berhasil melacak posisinya, kamu lekas memberitahuku.”

“Kenapa aku harus mendengarkanmu?”

“Polisi memberimu pengurangan hukuman, masa tahananmu sudah begitu panjang, jadi kamu tidak

peduli jika diperpendek. Sedangkan aku, aku tidak hanya dapat meringankan hukumanmu, aku juga

dapat membuatmu kembali bangkit setelah kamu keluar dari penjara...”

“Benarkah?”

“Omongan keluarga Moore dapat dipegang! Aku dapat memberimu beberapa

keuntungan dulu, kamu cek saja akunmu.”

“Aku sudah lihat, sepakat!”

“Ternyata demi keuntungan diri sendiri, kamu mengkhianati putrimu.”

“Berhenti omong kosong, ingat tepati janjimu.”

“Setelah aku menemukan Linda, tentu saja kamu akan mendapatkan banyak keuntungan.”