We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1154
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1154

Dalam perjalanan pulang ke rumah, Tracy terus memikirkan kalimat terakhir dari Lorenzo, ia bersikeras

bertanya, tetapi dia menolak untuk memberitahunya, hanya mengatakan besok pergi mengurus

dokumen, kemudian melaksanakan rencana lainnya......

Sangat misterius, tapi itu malah membangkitkan rasa ingin tahu Tracy.

ia teringat dulu Daniel pernah mengatakan, Lorenzo memiliki seorang wanita di luar dan anak di luar

nikah, tetapi dia tidak pernah mengungkitnya sama sekali. Bahkan ia yang sebagai adiknya ini juga tidak

pernah mendengar berita apa pun tentang hal ini.

Tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan Jasper tadi, membuatnya bertanya tanya, apakah rumor

itu benar...

Jasper mengatakan ia harus membawa beberapa orang pergi, mungkinkah itu adalah wanita dan

anaknya kakak??

Jika benar begitu, ini benar–benar pahala yang besar!

Bagaimanapun, sekarang ia tahu bahwa ada tanggung jawab besar yang harus ia jalankan, hati Tracy

justru menjadi lebih lega, setidaknya ia bisa melakukan sesuatu untuk kakaknya, jadi ia tidak merasa

dirinya tidak berguna.

Sepertinya kakak benar–benar sudah merencanakan ini dari waktu yang lama, yang dikatakan Jasper

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

benar, sekarang harus menurutinya, jangan memikirkan hal lain yang tidak berguna......

Saat sedang berpikir, sesosok bayangan mungil menyerbu keluar: “Mami!”

Tracy menoleh, Carla mengenakan mantel kasmir putih yang indah, berlari keluar dari dalam kastil…

Tracy buru–buru menyambut dan memeluknya: “Carla, kamu kenapa keluar? Di luar sangat dingin.”

“Aku rindu Mami.”

Carla memeluk leher Tracy, bertingkah seperti anak manja di dalam pelukannya.

“Carla pintar!”

Tracy membelai rambutnya, berkata dengan lembut, “Mami hari ini keluar karena ada keperluan,

bukankah sekarang Mami sudah kembali?”

“Mami, apa Mami benar–benar mau menikah dengan paman Duke?”

Carla bertanya dengan pelan, “Lalu, bagaimana dengan kami nanti?”

“Tidak peduli Mami menikah atau tidak, itu tidak akan mempengaruhi cinta Mami pada kalian.”

Tracy mencium kening Carla, “Kalian selamanya adalah anak Mami, siapapun tidak bisa merubah hal

ini.”

“Jadi, Papi bagaimana?”

Suara Carla mulai tercekat, #Apa Mami tidak menginginkannya lagi?”

Mendengar kalimat ini, hati Tracy seperti tenggelam, ia sudah membicarakan hal ini dengan anak–anak

beberapa kali, dirinya dan Daniel tidak mungkin bersama lagi, tetapi anak–anak masih menaruh

harapan……

Tapi harus bagaimana, ia hanya bisa menjelaskan hal ini berulang kali kepada mereka dengan sabar….

“Carla, Mami dan Papi sudah berpisah.”

“Mengerti.”

Carla menundukkan kepalanya dengan kecewa.

“Pintar!”

Tracy menggendong Carla masuk ke dalam rumah, “Sudah lapar, ‘kan? Hari ini Mami buatkan pangsit,

kamu juga bantu Mami buat, oke?”

“Ya, oke…”

Tracy segera mengalihkan perhatian Carla, keduanya pergi ke dapur untuk membuat pangsit bersama.

Carlos menyaksikan adegan itu dari koridor lantai dua, tidak mengatakan apa–apa, diam–diam kembali

ke kamarnya lanjut membaca buku, namun ia tidak bisa mencerna isi dari buku itu lagi.

Sore hari tadi, jaringan internet di rumah tiba–tiba terputus, semua komputer tidak bisa mengakses

internet, di TV juga tidak bisa melihat berita yang relevan.

la tahu ini adalah perintah dari Mami, sebenarnya dalam hatinya sudah tahu, tetapi ia masih ingin

memastikannya.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Tadi saat mendengar suara mesin mobil, ia berencana hendak turun ke bawah

menemui Maminya, namun melihat Mami sedang menggendong Carla masuk dan menenangkannya,

dia sudah bisa memastikan kesimpulannya…

Sepertinya, Mami benar–benar akan menikah dengan orang lain.

Harapannya untuk menyatukan kembali keluarga ini benar–benar akan gagal.

Hati Carlos sangat sedih, mengambil jam tangan pintarnya, berpikir mau telepon Carles atau tidak, tetapi

setelah berpikir sejenak, ia memutuskan untuk tidak meneleponnya…

Mungkin Carles masih belurn tahu berita ini, biarkan dia hidup dengan tanpa beban saja.

Tapi, Papi bagaimana?

Saat Carlos memikirkan Papinya, hatinya menjadi sakit.

la teringat Papinya pernah berkata, jangan ikut campur urusan orang dewasa, biarpun Mami membuat

keputusan apa pun pasti ada alasannya, kita harus mendukungnya…

Papi begitu baik pada Mami, kenapa dia harus ditinggalkan?

Ia tidak begitu mengerti perasaan di antara orang dewasa, tapi ia merasa, Mami melakukan itu pasti ada

alasannya.

Ia percaya dengan Maminya, tapi juga merasa kasihan dengan Papinya.

Namun, dirinya sendiri tidak berdaya.