We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1289
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1289

Pria tua itu mengandalkan kejatuhan Grup Moore. Ia sendiri juga membawa beberapa anak–anak dan

beberapa pengawal wanita untuk mengatasi berbagai masalah, jadi pria tua itu sengaja

mempersulitnya.

Jika dengan temperamennya yang dulu, Tracy pasti melawannya hingga akhir.

Tetapi sekarang sudah berbeda, Grup Moore sudah tak stabil, kakaknya tak diketahui masih hidup atau

sudah tidak ada. Ia juga memiliki tanggung jawab melindungi anak–anak. Jika sekarang melawannya

secara langsung, takutnya akan menyebabkan bencana besar.

Hingga nanti, jika sampai melibatkan anak–anak, ia akan sangat merasa bersalah.

Selain itu, ia juga tidak ingin lanjut bertempur melawan keluarga Louis. Entah apapun yang terjadi, pada

akhirnya ia merasa dirinya berhutang kepada Duke…

Tetapi benar kata Daniel. Jika menyerah begitu saja, maka berarti memutuskan jalan sendiri.

Jika kedepannya kakaknya ingin bangkit kembali, ini akan mempengaruhi reputasinya.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Waktu itu ia menginvestasikan proyek ini atas nama Grup Moore.

Jika sekarang ia diusir keluar, ditambah lagi diumumkan dengan lantang. Media pasti akan menuding

jelek Grup Moore.

Sekarang Lorenzo masih tidak ada kabar, keberadaannya pun tidak jelas. Dunia luar sudah

menyebarkan rumor jelek tentangnya. Ia tidak boleh menambah beban untuknya lagi.

Ketika memikirkan ini, Tracy menoleh kepala bertanya, “Kamu punya saran?”

“Hal semudah ini, masih perlu ditanyakan?” Daniel menaikkan alisnya, “Sekarang masalah ini

bergantung padaku. Selama aku tidak tanda tangan, mereka tidak akan bisa mengusirmu keluar,

jadi….”

Ia mendekati Tracy dengan menggoda, lalu berbisik di samping telinganya, “Sekarang seharusnya kamu

bersikap baik padaku, membuatku senang, mungkin…..”

“Presdir Daniel sedang bermain aturan sendiri?” Tracy menyela ucapannya dengan dingin, “Kami

keluarga Moore tidak jatuh hingga sehina itu!!!”

“Ini tidak menarik.” Daniel mengernyitkan kening tak senang, “Kamu bisa bermain aturan sendiri, aku tak

bisa? Demi memaksaku membayar utang, kamu memaksaku kerja dua bulan di bar.”

Seketika, Tracy tak tahu harus menjawab apa.

“Jadi orang harus fleksibel.” Daniel berkata dengan nada persuasif, “Selain itu, kita adalah orang sendiri.

Air pupuk tidak mengalir ke ladang orang.”

“Kamu terlalu meremehkanku.” Tracy kesal dengan sikap Daniel, “Dengan kemampuanku sendiri, aku

juga dapat menyelesaikan masalah.”

“Begitukah?” Daniel menaikkan alisnya, “Aku tunggu!”

Tracy memutar bola mata ke atas, lalu menoleh kepala melihat ke luar jendela. Ia malas bicara dengan

Daniel.

Ujung bibir Daniel melengkung ke atas ketika melihat punggung Tracy….

Setelah perjalanan selama tiga jam, akhirnya mereka tiba di rumah kecil di pinggiran kota.

Setelah Tabib Hansen kembali ke Kota Bunaken, ia menemukan rumah kecil yang hening. Ini adalah

rumah salah satu muridnya, muridnya bekerja di kota besar, rumahnya kosong. Begitu tahu gurunya

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

kemari, ia sengaja membereskan rumah untuk menyambut Tabib Hansen.

Mobil masuk ke halaman, Amanda lekas keluar memeriksa. Awalnya ia bersikap waspada, tetapi ketika

melihat Tracy. Ia lekas menyunggingkan senyuman menyambutnya, “Kak Tracy!”

“Amanda!” Tracy memeluk Amanda dan tersenyum bahagia, “Bagaimana? Kalian baik–baik saja?”

“Sangat baik, tapi guru dia….” Amanda agak sedih ketika membicarakan kesehatan Tabib Hansen,

“Setelah pulang tak lama, ia sakit. Ia terus makan obat, tapi belum tampak membaik. Beberapa hari ini ia

tampak linglung.”

“Kenapa bisa seperti ini?” Raut wajah Tracy berubah, lekas bertanya kepada Naomi, “Kenapa tidak

memberitahuku?”

“Nona Tracy….”

“Kak Tracy jangan marah, guru tidak mengizinkanku memberitahu Kak Naomi.” Amanda lekas

menjelaskan, “Guru sangat merindukanmu, cepat masuk lihat dia.”

“Iya.” Tracy lekas masuk ke dalam rumah, Naomi mengikuti dari belakang.

Daniel tidak mengikuti ke dalam, hanya bersandar pada mobil sambil merokok.

Ryan menunggu di samping, juga tidak ikut masuk.

Amanda menyiapkan seteko teh untuk mereka, lalu masuk ke dalam….