We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1343
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1343

Sanjaya menundukkan kepala dengan sedih, tidak tahu harus berkata apa.

Pada saat ini, terdengar suara mobil dari luar, Ryan menoleh dan meliriknya, buru–buru mengendalikan

emosinya: “Paman Sanjaya, Direktur Toni sudah datang, aku antar Anda naik ke mobil.”

“Ya.” Sanjaya menganggukkan kepala, “Kamu lanjutkan kesibukanmu, aku membawa orang.”

Sejak Tuan Besar meninggal, para pengawal dan pembantu tua yang bertanggung jawab untuk

melindungi Tuan Besar di masa lalu, sekarang lanjut menjaga Sanjaya.

Namun, Sanjaya telah mengurangi sebagian besar tenaga kerjanya dan mengirimkannya ke tempat

Daniel, hanya menyisakan sedikit orang untuk dirinya.

Dia merasa dirinya adalah pelayan tua, tidak perlu begitu banyak orang yang menjaganya.

Namun Daniel sangat menghormatinya, pakaian, makanan, dan tempat tinggal setara dengan

Tuan Besar.

Ryan menyerahkan Sanjaya kepada Kiki, melihat mereka pergi, kemudian ia pergi menjamu Direktur

Toni.

Direktur Toni melihat mobil Sanjaya saat turun dari mobil, suasana hatinya semakin tidak tenang,

menarik Ryan, bertanya dengan suara kecil: “Presdir Daniel mencariku datang ke rumahnya, apakah

ada masalah besar?”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Selama puluhan tahun ini, dahulu ada masalah sebesar apa pun, Daniel selalu bertemu dengannya di

perusahaan atau di luar, ini pertama kalinya dia mengundangnya ke rumah.

Jadi, tak terelakan Direktur Toni sedikit panik dan takut.

“Anda akan tahu setelah bertemu dengannya.” Ryan berkata dengan hormat, “Silakan!”

Direktur Toni ikut Ryan datang ke ruang kerja, Bibi Riana sudah ganti 3 teko teh.

Daniel duduk di sofa dengan menyilangkan kakinya, sedang menunukkan kepala untuk membaca

dokumen, mendengar suara langkah kaki, menengadahkan kepala, menatap Direktur Toni dengan

tersenyum: “Toni, selamat datang!”

“Presdir Daniel, hari apa hari ini? Mengapa Anda tiba–tiba memanggilku datang ke rumah?”

Direktur Toni sedikit tidak tenang, selalu merasa telah terjadi masalah besar.

“Duduklah.” Daniel memberi isyarat tangan.

Direktur Toni duduk di sofa sebrangnya, Bibi Riana menyajikan teh yang terbaik, kemudian

pergi.

Ketika Direktur Toni hendak mengambil teh, menemukan ada sebuah dokumen di atas meja, hatinya

semakin tidak tenang.

“Ini untukma.” Daniel memberikan dokumen itu kepadanya, “Anda lihatlah.”

Direktur Toni meletakkan cangkir tehnya, menerima dokumennya, memakai kacamata rabun dekat,

membaca dengan teliti, ia sangat terkejut: “Apa yang Presdir Daniel lakukan? Masih muda, mengapa

sudah membuat surat wasiat? Juga memintaku untuk menggantikan posisimu, mengendalikan dan

mengurus Grup Sky Well? Ini……”

“Anda baca dengan jelas.” Daniel mengingatkannya sambil tersenyum, “Di dalamnya tertulis, jika aku

meninggal karena hal tak terduga, Anda pun menggantikan posisiku, mengendalikan dan mengurus

Grup Sky Well, mengenai kantor pusat di negara Maple, tetap dikelola oleh Paman Sanjaya, Anda yang

membantunya.”

“Apa sebenarnya yang terjadi? Direktur Toni sudah panik, “Grup Wallance berkembang dengan stabil,

karirmu juga berada di puncaknya, Anda baik–baik saja, untuk apa membuat surat wasiat?”

“Untuk berjaga–jaga.” Daniel tidak berencana untuk memberi tahu hal yang sebenarnya, “Kehidupan

manusia ada banyak perubahan dan sulit ditebak, apa yang akan terjadi besok, siapa yang tahu.”

“Tapi…..…..”

“Anda bacalah dokumen dengan teliti, apakah ada pendapat?” Daniel menyelanya, mengingatkannya,

“Jika ada pendapat, masih bisa meminta Pengacara Joy merevisinya, jika tidak ada, aku akan

memutuskannya.”

“Ini……”

Direktur Toni sangat panik, takut, dan tidak tenang, dia selalu merasa Daniel berbuat seperti ini pasti ada

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

sesuatu di dalamnya, namun dia juga tahu, Daniel tidak ingin memberitahunya, tidak peduli bagaimana

dia menanyakannya juga tidak ada gunanya.

Dia berbeda dengan Ryan, Ryan tinggal di keluarga Wallance sepanjang hidupnya, meskipun dia

seorang pengawal, tetapi juga merupakan kerabat Daniel, sedangkan Direktur Toni, jelas–jelas adalah

hubungan kerja.

Ada beberapa hal, Ryan boleh tahu, sedangkan dia tidak boleh.

“Baik, aku akan membacanya.”

Direktur Toni menekan keraguan di hatinya, membaca dokumen dengan serius.

Pada saat ini, pengikutnya membawa Pengacara Joey masuk, Pengacara Joey membungkukkan badan

untuk menyapa Daniel dan Direktur Toni, mulai mencatat di samping, melihat apakah ada dokumen yang

perlu direvisi.

Daniel minum teh dengan santai, menunggu Direktur Toni dengan sabar.

Setelah beberapa saat, Direktur Toni selesai membaca dokumen, berkata dengan serius: “Aku sudah

membacanya, tidak ada masalah bagiku, hanya saja persyaratan yang diberikan padaku sepertinya

terlalu baik.

Aku hanya mewakili untuk mengurus selama 10 tahun, tetapi memberiku saham sebesar 10%,

sebenarnya sama sekali tidak perlu. Walaupun tidak memberiku saham ini, aku juga akan menjaga dan

melindungi Grup Sky Well dengan segenap tenagaku.”