We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1582
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1582

Tracy memegangi ponselnya, ia merasa tidak dapat berbuat apa–apa dan tidak berdaya.

Kini, apakah benar–benar tidak ada jalan keluar lagi?

la hanya bisa berdoa agar Tabib Dewa bisa lolos dari kejaran Jasper, terus lolos hingga Daniel sembuh.

Tracy benar–benar tidak berdaya sangat mengingat hal ini….

“Nona Tracy!” Naomi masuk ke dalam kamar, “Anda belum tidur sejak kemarin, cepatlah makan sesuatu

dan

tidur.”

“Iya.” Tracy bersandar di sofa dengan lelah, “Tadi sudah mengutus orang untuk mengantarkan Blbi

Riana pulang, apa dia sudah sampai dengan selamat?”

“Sudah lama sampai, aku baru saja ingin melapor pada Nona.” Naomi berkata sambil mengeluarkan

sebuah kotak, “Bibi Riana berulang kali mengatakan padaku, kotak ini harus Anda sendiri yang

membukanya, ia terus menerus mengingatkanku, coba Anda lihat?”

“Bukannya ini camilan untuk anak–anak? Kenapa harus aku yang membukanya sendiri?”

Tracy sudah lelah tidak bertenaga, namun ia tetap membuka kotak itu.

Setelah kotak terbuka, di dalamnya ada sebuah hampers makanan yang sangat indah, makanan–

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

makanan ringan yang bermacam–macam tertata rapi di dalam hampers, namun di bawahnya masih ada

satu kotak kayu.

Tracy membuka kotak kayu itu dan ia pun tercengang…

Ini adalah barang–barang yang ia tinggalkan di rumah Keluarga Wallance saat kejadian dua setengah

tahun yang lalu, di dalamnya ada surat wasiat ayahnya, kartu kredit hitam yang ayahnya berikan

kepadanya, sertifikat kepemilikan aset Keluarga Smith, kalung rubi yang pernah Daniel berikan padanya

dan barang- barang lainnya…

Akhir–akhir ini terjadi begitu banyak kejadian, ia sama sekali tidak mengingat barang–barang ini, namun

Bibi Riana mengingatkannya kembali.

Mungkin saat api Vila Sisi Selatan sudah padam, Bibi Riana mempertaruhkan nyawanya untuk masuk

dan mengambil barang–barang ini, lalu mencari kesempatan untuk menyerahkannya padanya.

Barang–barang ini mungkin tidak berarti untuk orang lain.

Namun bagi Tracy, barang–barang ini memiliki arti yang istimewa.

Dua setengah tahun yang lalu, Tracy menyerahkan barang–barang ini pada Bibi Juni, kemudian Bibi

Juni dikirim ke Thailand oleh Tuan Besar, ia pun membawa barang–barang ini, tanpa disangka akhirnya

Bibi Juni meninggal dengan tragis di Thailand…

la yang teracuni dan hampir mati di malam saat hujan besar itu, sama sekali tidak ingat pada barang–

barang ini…

Tepat saat Tracy sedang mengingat insiden itu, datang panggilan dari Bibi Riana, Tracy langsung

mengangkatnya: “Bibi Riana.”

“Nyonya Tracy, apa Anda sudah menerima kotak itu?”

Suara Bibi Riana sangat kecil dan pelan, jelas ia menelepon Tracy secara sembunyi–sembunyi.

“Aku sudah menerimanya, terima kasih, Bibi Riana.”

Tracy sangat terharu, kini seluruh dunia mengatakan bahwa ia lah yang mencelakai suaminya, merebut

harta keluarga Wallance, ada juga yang mengatakan bahwa ketiga anaknya bukanlah anak kandung

Daniel.

Namun Bibi Riana sama sekali tidak percaya pada rumor itu, sebaliknya ia selalu memercayai Tracy.

“Tidak perlu berterima kasih, ini hal yang sepatutnya aku kerjakan.” Bibi Riana berkata dengan menekan

suaranya,” Saat Anda mengalami kecelakaan di Thailand, Tuan Daniel membawa pulang kotak ini dan

menyerahkannya padaku, dia bilang Anda pasti akan kembali.

Malam sebelum pernikahan Nyonya dan Tuan Daniel, Tuan Daniel tiba–tiba memanggilku dan

memerintahkanku, jika tidak terjadi apa–apa, setelah tiga hari pernikahan kalian, aku harus memberikan

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

barang–barang ini pada Anda.

Jika terjadi sesuatu, ia memintaku untuk menjaga barang–barang ini dengan baik dan menunggu saat

yang tepat untuk memberikan barang ini pada Anda. Tuan Daniel mengatakan bahwa barang–barang di

dalam kotak ini sangat berharga, Anda pasti memerlukannya, terlebih lagi yang itu…”

“Bibi Riana!”

Bibi Riana belum menyelesaikan perkataannya, seseorang sudah memanggilnya, ia tidak sempat

menyelesaikan perkataannya dan langsung menutup telepon.

Tracy memegangi ponselnya, hatinya bergetar, pada saat yang bersamaan juga sedikit ragu, menurut

perkataan Bibi Riana barusan, Daniel sudah memprediksi mungkin akan terjadi sesuatu di hari

pernikahan, sehingga dia memberikan instruksi kepada Bibi Riana.

Namun, mengapa ia tidak memberitahunya?

Dan yang ingin dikatakan oleh Bibi Riana tadi, “Terlebih lagi yang itu…”

Sebenarnya apa?

Tracy mengorek–ngorek isi kotak itu, ia menemukan kartu hitam emas yang ditinggalkan oleh ayahnya,

ia teringat saat itu ia sudah mengeluarkan sebagian uangnya untuk investasi di pabrik paman Paul, di

dalam kartu ini masih tersisa 100 juta dollar…

Jangan–jangan yang dimaksud Bibi Riana adalah ini?