We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1600
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1600

Setelah bicara, air mata Biti menetes. Ja terisak-isak dengan sedih, “Tapi aku tak bisa keluar, teman-

teman (binatang) di sini sedikit sekali, entah apakah mereka akan berhasil menemukan Mami.”

Ketika memikirkan ini, Tini melihat ke arah Roxy di taman, “Roxy, dapatkah kamu membantuku

sampaikan. pada teman-temanmu? Minta mereka bantu mencari Mamiku.”

Roxy tampaknya paham, ia lekas menganggukkan kepala, lalu berkicau ke arah langit….

Sesaat kemudian, beberapa elang terbang di langit, mereka tampak mendengar panggilan Roxy. Mereka

terbang berputar-putar di langit, lalu terbang terpisah ke hutan untuk mencari…

Di halaman, kedua pengawal mengobrol lagi, “Aneh, banisan burung-burung kecil, sekarang burung

elang. Ada apa hari ini?”

“Tadi rasanya terdengar suara kicauan Roxy.”

“Mungkin sungguh akan hujan…”

Di waktu bersamaan di dalam hutan.

Tabib Dewa yang bersembunyi di sebuah rumah kayu kecil sedang memasak sup jamur. Ketika

mendengar pergerakan di luar, ia lekas berlari keluar dan melihat-lihat…

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Burung-burung di dalam hutan seolah sedang mengadakan rapat, mereka berkicau tak berhenti. Di

langit, juga ada burung elang yang berputar-putar, mengirimkan sinyal dari waktu ke waktu.

Raut wajah Tabib Dewa berubah ketika mendengar suara ini, “Terjadi sesuatu dengan anakku!!!!”

ucapnya dengan emosional.

la lekas berlari kembali ke rumah kayu dan mencari kunci mobil dengan panik. Di saat bersamaan, tak

lupa menginjak kaki Daniel yang sedang terbaring di atas ranjang kayu sambil mengumpatnya.

“Dasar kayu mati, gara-gara kamu membuatku tak bisa mencari anakku!!! Sekarang terjadi sesuatu

dengan mereka.”

Jari Daniel bergerak sedikit, tetapi ia tak ada reaksi lainnya lagi.

“Aku beri tahu kamu, sekarang aku harus pergi mencari anakku. Kamu selamatkanlah dirimu sendiri.”

Tabib Dewa memelototinya dengan dingin, mengenakan mantel dan berlari keluar dengan kunci mobil di

tangannya.

Tetapi ketika hendak keluar dari pintu, ia agak merasa tak tega, jadi ia menoleh dan berpesan kepada

serigala tua lumpuh yang sedang berjongkok di sudut dinding. “Jaga dia baik-baik, aku segera kembali.”

Serigala itu menganggukkan kepala dan berjongkok di sisi Daniel.

Tabib Dewa meninggalkan rumah kayu, lalu menarik tanaman anggur. Ketika tanaman-tanaman anggur

itu disingkirkan, sebuah mobil van bobrok sedang terparkir di sana.

Tabib Dewa

egera masuk mobil dan tak lupa berpesan kepada burung elang di atap rumah, serta ular piton yang

berlilitan di pohon, “Jangan biarkan siapa pun mendekat!”

Burung elang menganggukkan kepala, ular piton juga menjulurkan lidah mengisyatkan ia paham.

Tabib Dewa menyetir mobil melaju pergi, membuat daun-daun di tanah terbang.

Mobil van bobrok itu terbang dengan cepat di dalam hutan lebat.

Mobil perlahan-lahan menjauh, serigala tua yang lumpuh menjulurkan lidah, ia menjilat-jilat wajah

Daniel. Kedua matanya bersinar hijau….

Sudah lama ia tak makan daging seperti ini.

Kapan tuannya itu akan benci padanya dan akhirnya akan menghadiahi dia untuk santapannya. Dengan

begitu, dirinya dapat makan kenyang.

Ketika sedang berpikir, air liur serigala tua menetes dan mendarat ke kening Daniel.

Di saat ini, jari-jari tangan Daniel bergerak lagi, lalu bulu matanya bergerak ringan….

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Beberapa lama kemudian, bibirnya yang kering terbuka dan ia mengucapkan beberapa kata dengan

suara serak, “Kamu berani memakanku, ia tak akan memaafkanmu…”

Serigala tua tampaknya paham. la mundur beberapa langkah dengan ketakutan dan mengibaskan ekor,

menunjukkan ia patuh.

Kemudian dengan langkah tertatih-tatih, ia mengambil semangkuk air dan meletakkannya di samping

Daniel.

Danie membuka mata perlahan-lahan, lalu melihat rumah kayu yang tua dan hangat. Ia berusaha

meminum

air itu.

Di dalam air ada dua helai daun melayang, di bagian pinggir mangkuk ada bau air liur serigala.

Jika dulu, Daniel pasti akan sangat jijik, tetapi sekarang keinginan hidup yang kuat membuatnya tak

memikirkan banyak hal lagi….

la seperti binatang buas, meminum semangkuk air itu dengan lahap, lalu akhirnya tenaganya mulai

ada….

la membuka mata dan melihat atap rumah yang dipenuhi kabut tipis. Ia mulai mengatur pemikirannya…