We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1859
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1859

Tuan!”

Wati memanggil ‘Lorenzo dengan hati-hati, dia menyadari bahwa antusiadan bermanjaan semacam itu

tidak berguna sama sekali bagi Lorenzo dan malah akan membuatnya jijik.

Lorenzo menganggukkan kepala dengan sopan, kemudian langsung bertanya pada Sammy, “Paman Sammy

khusus datang ke sini hari ini, ada apa?”

H

T

“Haha Sammy tertawa sambil berkata, “Wati baru kembali dari Prancis, aku ingin

memperkenalkannya padamu, sekarang dia adalah model terkenal internasional, menguasai 3 bahasa, kalian

anak muda bisa berteman

“Lumayan.” Lorenzo menyela kata-katanya, berkata dengan pelan, “Jika bagian iklan di perusahaan butuh

model, bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama.”

Wajah Wati menjadi kaku dalam sekejap, dia merasa sangat canggung.

“Lorenzo, kamu bercanda.” Sammy meresponsnya dengan santai, “Ayah Wati pembuat perhiasan terkenal, baru

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

menandatangani kontrak dengan Victoria, jadi dia tidak perlu khawatir soal pekerjaan.

Tahun ini dia genap 19 tahun, polos dan lembut, belum punya pacar. Paman pikir, sekarang kamu juga lajang,

jadi ingin memperkenalkan kalian

“Ya.” Lorenzo menganggukkan kepala, berkata dengan serius, “Kelak jika butuh bantuan, langsung cari Jasper.”

Setelah mengatakan itu, dia pun berdiri, “Makan malam sudah siap, makanlah bersama.”

Wati benar-benar tidak tahu harus bagaimana menghadapinya, hanya bisa menatap Sammy dengan gelisah.

Sammy buru-buru berdiri, berkata dengan wajah penuh senyum, “Kalau begitu, kami sudah mengganggu.’”

“Silakan.”

menyiapkan makan malam yang mewah.

Lorenzo bertanya, “Mana Wiwi?”

“Bibi Nola sedang memanggilnya.” Pelayan menjawabnya dengan hormat.

Di dalam kamar, Dewi sedang menguap, mengucek matanya dengan malas, “Aku tidak mau, aku tidak mengenal

tamu itu, akan canggung kalau makan bersama.”

“Tuan sudah berpesan, meminta Anda turun dan makan bersama.” Nola memohon dengan

cemas, “Nona Wiwi, tolonglah, jangan menyulitkan kami.”

Dewi melihat ekspresi Nola yang ketakutan dan tidak tenang, ia juga sedikit tidak tega, akhirnya

ia bangun, ganti pakaian dan turun ke lantai bawah

Musik piano merdu sedang diputar di ruang makan, meja makan dipenuhi dengan berbagai

macam makanan lezat.

Lorenzo duduk di kursi utama, dia sedang membahas masalah perusahaan dengan Sammy.

Wati mendengar dengan patuh di samping, menatap Lorenzo dengan penuh kekaguman.

Lorenzo memiliki semacam pesona yang tak terkalahkan, menarik perhatian Wati.

Sayangnya, Lorenzo dari awal hingga akhir tidak meliriknya sama sekali, begitu Dewi datang, dia malah berdiri

dan menarik kursi untuknya, juga dengan perhatian memakaikan serbet

untuknya.

Melihat adegan ini, Wati sedikit tercengang.

Sammy menatap Dewi dengan tajam, bertanya sambil tersenyum, “Siapa ini?”

“Dia Wiwi.” Lorenzo memperkenalkannya secara singkat, “Calon istriku.

“Pfft-

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Kebetulan Dewi sedang minum seteguk air, hampir memuncratkannya, untungnya dia menutup mulutnya tepat

waktu, tapi la tetap terbatuk tanpa henti karena tersedak.

Mengapa dia tiba-tiba menjadi calon istrinya?

Juga tidak memberitahunya.

“Hah....”

n

Saat ini, Sammy tercengang, dia sama sekali tidak menyangka, Lorenzo sudah punya calon istri dan

memberitahunya secara langsung.

Wati juga terkejut dan tercengang.

Namun, Sammy sama sekali tidak terpengaruh, segera tersenyum, menyapa Dewi dengan murah hati, “Halo!”

Dewi tersenyum dengan canggung, mendekat ke sana, bertanya pada Lorenzo, “Kapan aku jadi calon istrimu?

Kenapa aku tidak tahu?”

“Cepat atau lambat.” Lorenzo menjawabnya secara alami.

Dewi tidak bisa berkata apa-apa, dia merasa kesalahpahaman ini sudah semakin dalam, kelihatannya ia harus

segera pergi dari sini, kalau tidak, dia sungguh akan dipaksa menikah oleh pria ini.

Dia tidak ingin menikah, melahirkan anak itu sangat menakutkan...