We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2005
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 2005 Angan-Angan

Setengah bulan berikutnya, Dewi melakukan bermacam-macam eksperimen pengobatan pada tubuh Lorenzo,

termasuk akupuntur, pengolesan salep, bahkan memberikannya obat yang dia racik sendiri ....

Walaupun lukanya diperban dengan berantakan, tindakannya kasar, setiap mengoleskan obat akan membuatnya

kesakitan, tapi dia hanya menggertakkan gigi dan tidak mengatakan apa-apa.

Bahkan ada dua kali kejadian dimana dia kesakitan hingga pingsan.

Dewi ketakutan dan dengan panik memberinya akupuntur, kemudian berhasil mengakupunturnya hingga sadar,

dia kesakitan hingga wajahnya menjadi pucat, seluruh kepalanya berkeringat, dan masih berterima kasih

padanya dengan berkata, “Kamu telah menyelamatkanku lagi, terima kasih!”

“Sama-sama....

Dewi sedang berpikir harus mencari alasan apa dan bagaimana menjelaskan padanya, tapi dia tidak banyak

berpikir dan malah berterima kasih padanya.

Dia segera menghela napas lega, dan bisa terus menyiksanya tanpa rintangan.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Lorenzo benar-benar penurut, dia memintanya makan obat apa, dia akan memakan obat itu, tidak peduli

seberapa pahit, dia bahkan tidak mengerutkan kening sama sekali

Setiap kali selesai makan obat, dia akan menggunakan suara yang sangat merdu untuk berkata, “Terima kasih!”

Dia benar-benar merupakan objek eksperimen yang sangat sempurna!

Dewi demi membuatnya tinggal sedikit lebih lama, bahkan mencuri baju gurunya untuk diberikan padanya, serta

mengambil makanan enak dari tempat gurunya untuk diberikan. padanya....

Hanya dengan memintanya untuk tetap tinggal, maka dia akan tetap bisa menggunakannya sebagai objek

eksperimen.

Lagi pula, masih banyak masalah medis yang belum dia praktikkan, misalnya jika seseorang ditusuk pisau 7

hingga 49 kali tanpa mengenai titik vitalnya, apa orang itu bisa mati?

Ada lagi, penelitiannya tentang kepentingan estetika, jika berendam selama 81 hingga 99 hari, apa bisa memiliki

payudara dan bokong yang besar?

Walaupun menggunakan dia untuk eksperimen ini sedikit kejam, tetapi harus bagaimana lagi, secara dia hanya

memilikinya sebagai objek eksperimen ....

Pada saat itu, otak Dewi yang berusia 14 tahun semuanya dipenuhi oleh angan-angan.

Tetapi, ini semua di mata Lorenzo adalah kehangatan dan cinta.

Karena dia tidak pernah memiliki kontak sedekat ini dengan seorang wanita, dan tidak ada orang yang begitu

tulus merawatnya dan menyelamatkannya (tentu saja, kecuali bibinya) ....

Ditambah lagi saat itu merupakan masa muda tumbuh dan cinta baru mulai mekar, maka dari itu, Lorenzo

memiliki perasaan yang aneh terhadap Dewi...

(Tentu saja, bibit cinta Lorenzo tumbuh sedikit lambat)

Sedangkan Dewi, walaupun dia cuck, tetapi ini juga pertama kalinya dia melakukan kontak dekat dengan lawan

jenis, ditambah lagi objek eksperimen ini sangat tampan, dia juga sangat senang bisa bermain dengannya....

Sebelumnya karena amnesia, Dewi lupa dengan semua detail ini, sekarang setelah melakukan operasi, dia bisa

mengingat semuanya kembali....

Dia tiba-tiba merasa, dirinya sepertinya sedikit jahat.

Benar-benar memperlakukan Lorenzo sebagai objek eksperimen, menggunakan rasa ingin tahu dan

penasarannya pertama kali terhadap pengobatan di tubuh Lorenzo, tanpa memedulikan dia kesakitan atau

tidak....

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Tentu saja, sejalan dengan menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan orang yang terluka, dia juga

mencurahkan seluruh hatinya untuk merawatnya, jika tidak, Lorenzo juga tidak mungkin sembuh secepat itu.

Hanya saja, dalam prosesnya sedikit kasar saja.

Tetapi Lorenzo yang polos, malah menganggapnya sebagai cahaya penyelamat, mengingat setiap perkataannya

dalam hati, selama tujuh tahun tidak pernah melupakannya, terus menyuruh orang mencarinya....

Bahkan memanggilnya dengan sebutan, “Wiwi!”

Mungkin dalam tujuh tahun ini, ketika dia memerintahkan orang untuk mencarinya, dia berkata pada

bawahannya, “Wiwi” adalah cinta pertamanya, wanita yang paling penting dalam hidupnya!

Hanya saja Lorenzo tidak tahu, Wiwi itu sebenarnya adalah nama anjing kampung berbulu cokelat dengan satu

telinga yang dia pelihara....

Memikirkan semua ini, Dewi pun tertawa “pffft”, ia tersentak karena tawa dan mengenai lukanya....

Lorenzo seketika terbangun, menatap Dewi, ia terkejut sesaat, lalu maju dan menepuk dadanya, “Apa kamu

baik-baik saja? Aku panggilkan dokter.”

Ketika dia hendak memanggil orang, Dewi segera memegangnya, “Aku tidak

Dewi hampir tersedak dengan ludahnya sendiri.